Minggu, 06 Maret 2011

Ice Circle

Apabila kamu melihat sebuah lingkaran aneh di permukaan sungai, jangan terburu-buru menyimpulkan bahwa UFO baru saja mendarat di sungai tersebut. Mungkin apa yang kamu lihat adalah Ice Circle yang baru saja terbentuk.

Ice Circle atau lingkaran es adalah sebuah fenomena yang muncul pada air yang memiliki arus lambat di iklim dingin. Bentuknya menyerupai piringan raksasa yang terdiri dari es dan berotasi secara lambat di permukaan air.

Misteri ini sesungguhnya sudah pernah disinggung pada abad ke-19. Sebuah gambar ilustrasi dari Ice Circle pernah dipublikasikan di majalah Scientific American pada tahun 1895. London News juga pernah melaporkan fenomena ini yang terjadi di Toronto tahun 1930.

Umumnya fenomena ini muncul di Skandinavia dan Amerika Utara, namun pernah satu kali terlihat di Inggris pada Januari 2009.

Ice Circle umumnya muncul pada kelokan sungai dimana arus air yang berakselerasi menciptakan sebuah kekuatan yang disebut "rotational shear", yang kemudian mematahkan bongkahan es dan memutarnya.
Sejalan dengan perputaran piringan itu, ia menggiling es di sekelilingnya sehingga menjadi halus dan membentuk lingkaran sempurna. Fenomena ini walaupun sudah teridentifikasi penyebabnya, namun tetap merupakan kejadian yang langka

SUMBER: http://argakencana.blogspot.com/2010/03/mengungkap-fenomena-ice-circle.html

Makhluk - makhluk Mitologi

10. Giant
Giant atau raksasa digambarkan sebagai monster yang mempunyai kekuatan luar biasa dan ukuran lebih besar dari manusia. Mereka muncul di Alkitab (dalam cerita Raja David dan Goliath). Dalam mitologi mereka seringkali digambarkan mempunyai konflik dengan dewa-dewa dan biasanya dihubung-hubungkan dengan kekacauan dan alam bebas. Mereka muncul sama awalnya dengan kebudayaan Yunani kuno dimana mereka dikenal dengan nama gigantes, makhluk yang lahir dari Gaia yang dibuahi dengan darah Uranus ketika dia dikebiri.

9. Banshee
Banshee berasal dari mitologi Irlandia dan biasanya dikenal sebagai roh wanita. Mereka dianggap sebagai malaikat kematian dan diyakini berasal dari dunia lain. Mereka biasanya dikenal sebagai bagian dari penyembahan berhala agama Celtic kuno dimana mereka adalah bawahan Tuhan. Roh, atau nenek moyang. Di Inggris mereka dikenal sebagai peri. Berdasarkan legenda, banshee akan berkeluyuran diluar rumah sambil meraung-raung jika seseorang didalam rumah itu akan meninggal.

8. Gorgon
Gorgon adalah wanita jahat dengan gigi taring dan ular hidup sebagai pengganti rambutnya. Legenda mengatakan jika orang melihat muka Gorgon maka akan berubah menjadi batu. Kemungkinan Gorgon yang paling terkenal adalah Medusa yang merupakan satu-satunya wanita yang paling besar diantara 3 bersaudara (yang lain adalah Stheno dan Euryale). Karena Medusa besar sekali, Perseus hanya bisa membunuhnya dengan memotong kepalanya selagi ia melihat bayangannya sendiri di perisai Perseus. Gambaran Gorgon digunakan Yunani untuk menggambarkan kejahatan.


7. Mermaid
Mermaid (atau Merman untuk laki-laki) telah dibicarakan sejak 5000 SM. Bahkan Christopher Columbus mengatakan pernah melihatnya dalam perjalanannya. Dalam cerita dongeng Inggris mereka dianggap sebagai peringatan akan kutukan atau bencana.

6. Cyclops
Cyclops adalah anggota dari ras manusia purba raksasa, yang mempunyai satu mata ditengah-tengah dahinya. Cyclops digambarkan sebagai Homer dan Hesiod. Berdasarkan pada Hesiod, Cyclops yang bernama Brontes, Steropes, dan Arges adalah anak-anak dari Uranus (langit) dan Gaia (bumi), sedangkan berdasarkan pada Homer kata Cyclops menuju pada anak laki-laki Poseidon dan Thoosa yang bernama Polyphemus yang adalah Cyclops.

5. Minotaur
Pada mitologi Yunani, Minotaur mempunyai badan bagian atas banteng dan badan bagian bawah manusia. Dikatakan Minotaur hidup ditengah-tengah labirin dengan jalanan besar yang rumit seperti konstruksi bangunan Raja Minos dari Crete. Didesain oleh Daedalus dan diketahui berada di situs Knossos. Minotaur terlihat singkat pada adegan Satyricon oleh Petronius. Dan dibunuh oleh Theseus.

4. Satyr
Satyr aslinya terlihat sebagai teman kambing-kambing dewa di masyarakat kuno Yunani. Gambaran pertama satyrs adalah laki-laki normal, walaupun sering terlihat dengan kemaluan yang sedang ereksi. Lalu digabungkan dengan mitologi Roma dimana mulai digambarkan sebagai setengah manusia (bagian atas) dan setengah kambing (bagian bawah). Satyr digambarkan sebagai makhluk yang nakal, merusak dan berbahaya, pemalu dan pengecut. Pada masa lampau sering mereka digambarkan mempunyai tanduk dikepala, dan yang muda terlihat mempunyai banyak masalah.

3. Unicorn
Unicorn biasanya digambarkan sebagai kuda dengan tanduk yang panjang dikepalanya, tetapi aslinya mempunyai jenggot seperti kambing, ekor singa, dan kuku yang membelah. Unicorn adalah satu-satunya makhluk legenda yang tidak menakuti manusia, dan biasanya digambarkan sebagai makhluk yang halus. Diceritakan sangat tidak mungkin untuk menangkap unicorn. Tanduknya dikatakan dapat menetralkan racun. Unicorn pertama kali diketahui ketika masa peradaban lembah Indus (3300-1700SM).


2. Phoenix
Phoenix adalah burung api mitologi dari Mesir kuno dimana digambarkan sebagai burung yang mati oleh api dan dilahirkan kembali dari api. Biasanya digambarkan mempunyai bulu emas dan merah. Pada akhir kehidupannya, Phoenix diceritakan membangun sarang dari ranting kayu manis dimana kemudian terbakar. Burung musnah oleh api tapi kemudian Phoenix baru yang masih muda muncul dari api yang sama. Diyakini masa hidup Phoenix adalah 500-1461 tahun. Airmata Phoenix diyakini bisa menyembuhkan luka.

1. Griffin (Gryphon)
Griffin biasanya dikarakteristikan sebagai singa dengan kepala dan sayap elang. Diyakini sebagai makhluk yang sangat kuat karena singa sebagai raja dari binatang dan elang adalah raja dari burung. Pada jaman kuno, dianggap sebagai pelindung Tuhan. Makhluk ini terlihat pada saat peradaban Minoan (2700-1450 SM).

Tugas Praktikum Modul 5 : Membuat Aplikasi Form Pemesanan

Berikut ini adalah tags HTML untuk membuat aplikasi form pemesanan berbasis javascript :


<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd">
<html>
<head>
<title>Warung Makan "LEBAY"</title>
</head>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
<!--
function hitungPesan(){
var harga = document.form2;
var hargaBakso = 12000 * eval(harga.vBakso.value);
var hargaSoto = 10000 * eval(harga.vSoto.value);
var hargaMie = 15000 * eval(harga.vMie.value);
var hargaDegan = 5000 * eval(harga.vDegan.value);
var hargaCampur = 7000 * eval(harga.vCampur.value);
var jumlahTotal = hargaBakso + hargaSoto + hargaMie + hargaDegan + hargaCampur;
if (jumlahTotal > 50000){
harga.Total.value = jumlahTotal;
harga.Diskon.value = 10000;
harga.Bayar.value = jumlahTotal - eval(harga.Diskon.value);
} else {
harga.Total.value = jumlahTotal;
harga.Diskon.value = 0;
harga.Bayar.value = jumlahTotal - eval(harga.Diskon.value);
}
}
function resetForm(){
document.form2.reset();
}
//-->
</script><h3>Form Pemesanan Berbasis JavaScript</h3>


<form name="form2" action="#">
<table border="1px">
<tr bgcolor="lightgreen">
<th>No</th>
<th>Makanan/Minuman</th>
<th>Harga</th>
<th>Pesan</th>
</tr>
<tr bgcolor="aqua">
<td>1</td>
<td>Bakso Istimewa</td>
<td>@ <input id="n123" type="text" name="bakso" value="12000" size="n6" disabled="true"/></td>
<td><input type="text" name="vBakso" size="n14" value="0" onChange="hitungPesan()"/></td>
</tr>
<tr bgcolor="aqua">
<td>2</td>
<td>Soto Spesial</td>
<td>@ <input type="text" name="soto" value="10000" size="6" disabled="true"/></td>
<td><input type="text" name="vSoto" size="14" value="0" onChange="hitungPesan()"/></td>
</tr>
<tr bgcolor="aqua">
<td>3</td>
<td>Mie Ayam Super</td>
<td>@ <input type="text" name="mie" value="15000" size="6" disabled="true"/></td>
<td><input type="text" name="vMie" size="14" value="0" onChange="hitungPesan()"/></td>
</tr>
<tr bgcolor="aqua">
<td>4</td>
<td>Es Degan</td>
<td>@ <input type="text" name="degan" value="5000" size="6" disabled="true"/></td>
<td><input type="text" name="vDegan" size="14" value="0" onChange="hitungPesan()"/></td>
</tr>
<tr bgcolor="aqua">
<td>5</td>
<td>Es Campur</td>
<td>@ <input type="text" name="campur" value="7000" size="6" disabled="true"/></td>
<td><input type="text" name="vCampur" size="14" value="0" onChange="hitungPesan()"/></td>
</tr>
<tr bgcolor="#9933ff">
<td colspan="3" align="right">Jumlah Total</td>
<td>Rp.<input type="text" name="Total" size="10" disabled="true" /></td>
</tr>
<tr bgcolor="#9933ff">
<td colspan="3" align="right">Diskon</td>
<td>Rp.<input type="text" name="Diskon" size="10" disabled="true" /></td>
</tr>
<tr bgcolor="#9933ff">
<td colspan="3" align="right">Jumlah Dibayar</td>
<td>Rp.<input type="text" name="Bayar" disabled="true" size="10" align="right"/></td>
</tr>
</table><br/>
<input type="button" value="BATAL" onClick="resetForm()" />
</form>
</body>
</html>


Dan berikut adalah screenshot-nya :

Studi Kasus Modul 5 : Membuat Aplikasi Kalkulator Sederhana

Berikut ini adalah tags HTML untuk membuat aplikasi kalkulator sederhana berbasis javascript :

<!DOCTYPE html
PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" lang="en">


<head>
<title>Kalkulator Sederhana</title>
<h3>Kalkulator Sederhana Berbasis Javascript</h3>
</head>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
<!--
function hitung(){
var x=eval(document.form1.x.value);
var y=eval(document.form1.y.value);
var pilih= document.form1.opt.value;
if (pilih == "tambah") {
var z = x + y;
}else if (pilih == "kurang") {
var z = x - y;
} else if (pilih == "kali") {
var z = x * y;
} else if (pilih == "bagi") {
var z = x / y;
}
document.form1.hasil.value = z;
}
function resetForm(){
document.form1.reset();
}
//-->
</script>


<form name="form1" action="#">
<input type="text" name="x" />
<select name="opt">
<option value="tambah"> + </option>
<option value="kurang"> - </option>
<option value="kali"> * </option>
<option value="bagi"> / </option>
</select>
<input type="text" name="y" />
<input type="button" value="=" onClick="hitung()" />
<input type="text" name="hasil" disabled="true" /><br/>
<input type="button" value="CLEAR" onClick="resetForm()" />
</form>


</body>
</html>


Dan berikut adalah screenshot-nya :

Minggu, 27 Februari 2011

Tugas Praktikum Modul 4 : Membuat Desain Web

Berikut adalah tags HTML untuk membuat desain web :


    <!DOCTYPE html> 
    <html lang="en"> 
    <head> 
    <title>Teknik Elektro</title> 
    <link rel="icon" href="garaa.ico"> 
    <style type="text/css"> 
    <!-- 
    body, header, footer, nav, section{ 
    width : 1000px; 
    float : left; 
    } 
     
    header, footer, nav, section{ 
    padding : 5px; 
    } 
     
    header{ 
    font-size : 30px; 
    font-weight : bold; 
    height : 110px; 
    background-image: url(bg.png); 
    } 
     
    header div.logo, header div.title{ 
    float : left; 
    margin-left: 60px; 
    } 
     
    header div.title{ 
    width : 400px; 
    margin-top : 20px; 
    color : blue; 
    margin-left: 30px; 
    text-align : center; 
    } 
     
    nav{ 
    background-color : rgb(3, 157, 255); 
    } 
    nav div.search{ 
    float : left; 
    color : white; 
    } 
     
    nav div.menu{ 
    float : right; 
    } 
     
    nav div.menu div#submenu, nav div.menu div#submenu-kiri{ 
    float : left; 
border-radius : 30px; 
    padding : 3px; 
    background-color : #3366CC; 
    border : 1px solid brown; 
    width: 100px; 
    text-align : center; 
    } 
     
    nav div.menu div#submenu:hover, nav div.menu div#submenu-kiri:hover{ 
    color : blue; 
    background-color : white; 
    text-align : center; 
    } 
     
    nav div.menu div#submenu-kiri{ 
    border-radius : 30px; 
    padding : 3px; 
       text-align : center; 
    } 
     
    section{ 
    background-color: grey;
    } 
     
    article, aside{ 
    float : left; 
    } 
     
    article{ 
    width : 710px; 
    } 
     
    article div.profil, article div.info{ 
    padding : 5px; 
    } 
     
    article div.profil{ 
    background-color : rgba(255, 255, 255, 0.8); 
    height : 200px; 
    } 
     
    article div.info{ 
    background-color : #3366CC; 
    height : 150px; 
    } 
     
    aside{ 
    margin-right : 10px; 
    width : 275px; 
    } 
     
    footer{ 
    text-align : center; 
    font-size : small; 
    font-weight : bold; 
    color : black; 
    height : 30px; 
    background-image : url(bg.png); 
    background-position : bottom center; 
    } 
    -->  
    </style> 
    </head> 
    <body> 
    <header> 
    <div class="logo"> 
    <img width = "100" height= "100" src="um.png"> 
    </div> 
    <div class="title">TEKNIK ELEKTRO </div> 
    </header> 
    <nav> 
    <div class="search"> 
    <label>Search</label> 
    <input type="text" maxlength="20"> 
    </div> 
    <div class="menu"> 
    <div id="submenu-kiri">Home</div> 
    <div id="submenu">About Me</div> 
    <div id="submenu">Documents</div> 
    <div id="submenu">Software</div> 
    <div id="submenu">Games</div> 
    </div> 
    </nav> 
    <section> 
    <aside> 
    <img width="280" height="370" src="hitsugaya.jpeg"> 
    </aside> 
    <article> 
    <div class="profil">
      <p align="justify">Toushirou hitsugaya (&#26085;&#30058;&#35895; &#20908;&#29509;&#37070;, Hitsugaya Toushirou) adalah karakter fiksi dalam seri anime dan manga Bleach karya Tite Kubo. Dia adalah Kapten Divisi 10 dalam Gotei 13. Wakil kaptennya adalah Rangiku Matsumoto. Hitsugaya adalah karakter utama dalam film Bleach The Movie 2: The Diamond Dust Rebellion.<br>
      Toushirou terpilih menjadi karakter BLEACH paling populer dalam jajak pendapat Shonen Jump terakhir, menggantikan Ichigo Kurosaki yang sebelumnya menempati peringkat itu. Dia menerima 8273 suara, 383 suara lebih banyak daripada Rukia Kuchiki yang sebelumnya menempati peringkat kedua.</p>
      <p align="justify"><i>Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Toushirou_Hitsugaya</i><br>
      </p>
    </div> 
    <div class="info"> 
        <font size="5" color="red"><b>Daftar isi  :</b></font> 
        <ul> 
            <li>Ciri-ciri</li> 
            <li>Sifat dan perwatakan </li> 
            <li>Masa kecil </li> 
            <li>Hyorinmaru</li> 
     
    </ul> 
    </div> 
    </article> 
    </section> 
    <footer> 
    |    Home | About Me | Documents | Software | Games    | 
     
    UM &copy 2011 Umam Almuqtashid
    </footer> 
    </body> 
    </html> 


Berikut adalah screenshotnya :

Studi Kasus Modul 4 : Membuat Layout

Berikut ini adalah tags style CSS untuk membuat desain layout HTML5 :


    body {  
    margin: 10px auto;  
    width: 1200px;  
    }  
    header,nav,section,footer{ 
    display:block; 
    border:3px solid blue; 
     } 
     
    header{ 
    height:100px; 
    } 
     
    nav{ 
    padding : 5px; 
    height:20px;  
    } 
     
    section{ 
    height:500px; 
    } 
     
    article{ 
    float:left; 
    margin-top:20px; 
    margin-right: 20x; 
    margin-left: 20px; 
    width: 600px; 
    height:450px; 
    border:1px dashed black; 
    } 
     
    aside{ 
    float:left; 
    margin-top:20px; 
    margin-right:20x; 
    margin-left:40px; 
    width: 520px; 
    height:450px; 
    border: 1px dashed black; 
    } 
     
    button{ 
    margin-right:20px; 
    border: 1px solid #000; 
    border-radius: 50px; 
    -moz-border-radius: 50px; 
    background-color : aqua; 
    color : black; 
    float:right; 
    } 
     
    footer{ 
    clear:both; 
    height:30px; 
    } 

Dan untuk script HTMLnya sebagai berikut :
    <!DOCTYPE HTML> 
    <html lang="en"> 
    <head> 
    <title>Desain Layout HTML5</title> 
    <link rel="stylesheet" href="study-kasus4.css" type="text/css" /> 
    </head> 
    <body> 
    <header> 
    HEADER 
    </header> 
    <nav> 
    NAV BAR 
    <button style="submit"><b>News</b></button> 
    <button style="submit"><b>Email</b></button> 
    <button style="submit"><b>About me</b></button> 
    <button style="submit"><b>Home</b></button> 
    </nav> 
    <section> 
    <article> 
    ARTICLE 
    </article> 
    <aside> 
    ASIDE 
    </aside> 
    SECTION 
    </section> 
    <footer> 
    FOOTER 
    </footer> 
    </body> 
    </html> 


Berikut adalah screenshotnya :

Tugas Praktikum Modul 3 : FACE-MU

Berikut ini adalah tags style CSS untuk membuat desain tampilan FACE-MU :


  .box1 {  
  float: right;  
  padding: 5px;  
  height: 100px;  
  } 
  .box2 {  
  float: right;  
  padding: 5px;  
  height: 100px;  
  } 
  #header{ 
  height: 80px; 
  background: blue; 
  } 
  #logo{ 
  float: left; 
  padding-left: 100px; 
  padding-top: 20px; 
  } 
 
  .box3 { 
  } 
  .box4 { 
  width: 1300px;  
  height: 18px;  
  background: #866BF1; 
  text-align:left;  
  font-size:8px; 
  color:blue 
  } 
  #pengantar { 
   float: left; 
   } 
  #map { 
   float: left; 
   width: 780px; 
   height: 380px; 
   } 
  #mainmap{ 
   width: 300px; 
   height: 200px; 
   padding: 50px; 
   color: #866BF1; 
    
   } 
  #daftar { 
   float: left; 
   padding: 5px; 
   width: 370px; 
   height: 380px; 
   color: #866BF1; 
    } 
    #bottom { 
   clear: both; 
   height: 30px; 
   background: #866BF1; 
   font-size:6px; 
   color: #bde0e6; 
    } 
    #footer { 
    float:left; 
    clear: both; 
    width: 1350px; 
    height: 20px; 
    background:blue; 
    margin :22px 0; 
    }  

Dan untuk script HTML-nya sebagai berikut :

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Selamat Datang di FACE-MU</title>
<link rel="stylesheet" href="fm.css" type=text/css />
<link rel ="shortcut icon" href="icon.png">

<style type="text/css">
<!--
.style6 {color: #866BF1}
.style9 {
    font-size: 24px;
    font-weight: bold;
}
.style12 {color: #FFFFFF}
-->
</style>
</head>
<body background="bg2.jpg">
<div id="logo">
<img width="180"src="facemu.png"></div>

<div id="header">
<div class="box2">
 <br><input type="button" value="Login">  
</div>

 <div class="box1">
   Password :
     <br> <input type="text" size="25">
    <br> Lupa kata sandi anda ? </div>

 <div class="box1">
   Email
     <br><input type="text" size="25">
      <br><input name="checkbox" type="checkbox">
     Biarkan saya tetap masuk  </div>
</div>
<form>
 <div id="pengantar">
 <div id="map">
 <div id="mainmap">
 <font size="4">Face-mu membantu Anda terhubung dan berbagi 
 dengan orang-orang dalam kehidupan Anda di Indonesia </font>
 <img src="indo.png"> </div>
 </div>
  </div>
</form>
  <div id="daftar">
    <p class="style6"><span class="style9">Mendaftar</span>  
    <br>Gratis, sampai kapanpun  </p>
    <hr style="color: blue">
<form> 
 <table>
  <tr><td>Nama Depan :</td><td><input type="text" size="35"></td></tr>
  <tr><td>Nama Belakang :</td><td><input type="text" size="35"></td></tr>
  <tr><td>Email Anda :</td><td><input type="text" size="35"></td></tr>
  <tr><td>Masukkan Ulang Email :</td><td><input type="text" size="35"></td></tr>
  <tr><td>Kata Sandi Baru :</td><td><input type="text" size="35"></td></tr>
  <tr><td>Saya Seorang :</td><td>
  <select name="kelamin">
   <option value="pria" selected>Pria
    <option value="wanita">Wanita
     </select></td></tr>
    <tr><td>Tanggal Lahir :</td><td>
  <select name="tgl">
   <option value="01" selected>01
     </select>
  <select name="bln">
   <option value="Agustus" selected>Agustus
   </select>
     <select name="thn">
   <option value="1979" selected>1979
     </select></td></tr>
  </table>
</form>
 
<center> <input type="button" value="Mendaftar" background="blue"> </center>
</div>
 
<div id="footer">
  <div align="left" class="style12">    Face-mu &copy;     2011 Umam Almuqtashid </div>
</div>
</body>
</html> 


Dan gambar di bawah ini adalah screenshotnya :

Studi Kasus Modul 3 : Kreasi Objek

Berikut ini adalah tag HTML untuk membuat style border :



 <!-- UMAM ALMUQTASHID - 109533423225 - S1 PTI'09 - B -->
  
    <!DOCTYPE html>
    <html lang="en">
    <head>
    <title>Studi Kasus</title>
    <link rel="shortcut icon" href="icon.png"/>
    <style type="text/css">
    <!--
    .round{
    background-color:green;
    -moz-border-radius: 180px;
    -webkit-border-radius: 2px;
    border : 5px solid blue;
    padding : 30px;
    width : 150px;
    height : 150px;

    }
    -->
    
    <!--
    .box_round{
    background-color: pink;
    -moz-border-radius-topleft: 15px;
    -moz-border-radius-bottomright: 15px;
    -webkit-border-radius: 10px;
    border : 4px solid green;
    padding : 10px;
    width : 300px;
    height : 100px;

    }
    -->
    
    <!--
    .box_shadow{
    background-color : grey;
    -moz-border-radius-topleft: 0px;
    -moz-box-shadow: 10px 7px 5px #666666;
    -webkit-border-radius: 10px;
    border : 3px solid aqua;
    padding : 10px;
    width : 280px;
    height :80px;
    }
    -->
    </style>
    </head>
    <body>
    <div class="round" align="center">
    “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah harapan.”.
    </div>
      <br /> 
         
    <div class="box_round">
    “Kebaikan tidak bernilai selama diucapkan akan tetapi bernilai sesudah dikerjakan.”.
    </div>
      <br /> 
         
    <div class="box_shadow">
    “Tidak ada kekayaan yang melebihi akal, dan tidak ada kemelaratan yang melebihi kebodohan.”.
    </div>
      </body>
    </html>


Screenshotnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini :

Senin, 14 Februari 2011

Misteri Pembangunan Piramida

Piramida Besar Khufu di Giza, Mesir dibangun untuk makam Pharaoh Khufu (Cheops), yang memerintah dari 2590 - 2567 SM. Piramida dengan tinggi 146 m, kira-kira setinggi pencakar langit bertingkat 45.
Bangunan ini membutuhkan 2.300.000 batu untuk menutupi lahan seluas 5,3 ha. Stiap sisi-nya memiliki panjang 230 m. Setiap batu memiliki volume 1 kubik meter, dan berat beberapa ton. Bagaimana mungkin manusia dapat membangun struktur yang begitu besar, apalagi Peradaban Mesir kuno pada saat itu belum mengenal dengan yang namanya roda?
Lalu bagaimana jika mereka menggunakan kayu gelondongan untuk mempermudah memindahkan batu-batu maha berat itu? Jawabannya tidak masuk akal. Orang-orang Mesir kuno tak akan pernah menebangi pohon yang jumlahnya hanya sedikit itu, apalagi untuk dijadikan kayu gelondongan sebagai sarana untuk mempermudah memindahkan batu. Karena pohon-pohon di sana umumnya adalah pohon kurma yang buahnya diperlukan untuk pangan, sedangkan pohon dan daunnya adalah satu-satunya peneduh untuk melindungi tanah dari kekeringan. Tetapi dari pernyataan di atas tentu mereka harus pernah memiliki kayu gelondongan, sebab jika tidak maka tidak akan didapat penjelasan teknik sekalipun yang selemah-lemahnya tentang pembangunan piramida-piramida itu.

Apakah kayu untuk keperluan itu diimpornya? tentu saja tidak mungkin. Untuk mengimpor kayu diperlukan armada kapal pengangkut yang cukup besar. Setelah kayu itu dibongkar di pelabuhan Alexandria, masih perlu diangkut lagi melalui sungai Nil ke Kairo. Oleh karena Mesir pada waktu membangun piramida besar tidak mempunyai kuda dan gerobak, maka tak ada kemungkinan lain. Gerobak dan kuda tak dikenal orang di Mesir sampai dinasti ke tujuh belas kira-kira tahun 1600 sebelum masehi. Jadi masalahnya sekarang ialah penjelasan yang meyakinkan tentang pengangkutan balok batu itu. Para sarjana tentu akan mengatakan bahwa gelondongan-gelondongan kayu memang dibutuhkan.


Namun belakangan ini, banyak teori yang cukup "gila" bermunculan untuk meyingkap bagaimana sebenarnya piramida besar itu dibangun. Dua teori yang cukup "nyeleneh" menurut pendapat-ku pribadi adalah pernyataan yang menyebutkan bahwa manusia raksasa-lah yang mengangkut dan menyusun batu-batu maha berat itu. Teori lainnya yang juga cukup mengejutkan adalah adanya campur tangan makhuluk asing dalam proses pembangunannya.
Bagaimanapun juga, masih cukup banyak penjelasan yang lebih ilmiah untuk menjelaskan bagaimana proses pengangukatan batu-batu tersebut oleh para pekerja. Ini lebih baik daripada kita harus mempercayai mitos bahwa segerombolan Alien yang datang ke bumi, lalu dengan pesawat UFO-nya itu bergiliran mengangukut batu-batu untuk keperluan pembangunan. Atau mitos manusia raksasa setinggi antara 7- 9 meter yang berbondong-bondong datang ke Giza setelah disewa oleh Fir'aun Mesir sebagai kuli bangunan.
Tahun 1996, Stuart Kirkland Weir menulis sebuah artikel tentang pembangunan piramida dari sudut pandang energi, di dalam Cambridge Archaeological Journal. Ini adalah penelitian gerak dan waktu yang gamblang. Ia meneliti seberapa banyak energi yang dapat dikeluarkan oleh satu orang dalam sehari, dan seberapa banyak energi potensial yang ada di dalam lebih kurang tujuh juta ton batu tersebut. Energi potensial yang dimaksud adalah energi ekstra yang diperoleh sebuah benda ketika kita mengangkatnya dari tanah. Ia menemukan bahwa dalam konteks hari kerja, Piramida Besar membutuhkan sekitar 10 juta hari orang, atau 1.250 orang selama 8.400 hari atau 23 tahun. Jika anda menghitung hari libur, kecelakaan, dan masalah yang berkaitan dengan friksi, sebuah angkatan kerja yang sekitar delapan kali lebih besar (katakanlah 10.000 orang, yakni kurang dari 1% penduduk Mesir pada saat itu) dan bekerja selama seperempat abad akan memiliki waktu untuk menuntaskan pembangunan ini.
Sejarawan Yunani, Herodetus, menulis bahwa kekuatan pembangunan piramida melibatkan 100.000 orang. Disisi lain, ia bisa salah karena ia menulis sekitar 2000 tahun sesudah piramida Mesir dibangun. Di sisi lain, 100.000 akan membuat pekerjaan ia lebih mudah. Dan 100.000 orang berarti 10% populasi, sehingga mengurangi pengangguran dan kerusuhan sosial.
Piramida besar tidaklah terlalu sempurna. Sisi-sisinya berbeda panjang sekitar 18 cm. Piramida ini ridak tegak tetapi sedikit miring pada sudut tenggara. Para arkeolog akhirnya menemukan tambang tempat batu-batu tersebut berasal dan sisa-sisa jalan landai untuk membawa batu-batu itu ke tingkat atas piramida. Sebuah gambar di dinding makam raja dinasti ke-12, Djehutihotep, menunjukkan proses ini dalam beberapa detail. Gambar itu berupa patung raksasa Djehutihotep seberat 60 ton dan tinggi 5 meter yang ditempatkan di atas sebuah wadah besar . Ada empat baris pekerja, 172 orang menarik kuat tali-tali yang terikat pada tepi wadah tersebut. Di bagian depan wadah, ada seorang pria berdiri di atas kaki patung, menuang sejenis cairan pelumas ke bawah wadah itu agar dapat bergerak maju. Dan tentu saja, disana ada sang bos, duduk nyaman di lutut patung, mungkin memberi perintah kepada para pekerja di bawahnya.
Kombinasi dari 60 ton dan 172 pekerja, masing-masing menarik sekitar 330 Kg. Rekontruksi modern menunjukkan bahwa jika menggunakan pelumas, adalah mudah untuk mendapatkan koefisien gesekan sebesar 0,1. Ini berarti setiap orang hanya menarik sekitar 33 kg, angka yang cukup masuk akal bukan?
Dan pada akhirnya, para arkeolog baru saja mulai menemukan sebuah kota yang mengirimkan pekerja yang membangun Piramida Besar. Mereka menemukan jalan, rumah, makam, toko roti, dan semua infrastuktur yang diperlukan untuk mendukung 20.000 penduduk yang sering berpindah.
Edgar Cayce, Spiritualis terkenal Amerika yang menyebut dirinya cenayang, mengatakan bahwa piramida dibangun pada 10.500 SM oleh peradaban yang lebih maju, yang kemudian menyembunyikan rahasia mereka di dalam "Ruang Rahasia" yang tidak dapat ditemukan, dibawah kaki depan Sphinx, dan kemudian hilang. Ia mungkin benar, piramida dibangun oleh peradan yang lebih maju. Tapi bukan berarti harus dihubungkan-hubungkan dengan alien , sebab perandaban Mesir kuno itu juga bisa dibilang peradaban maju.

sumber: http://argakencana.blogspot.com/2010/01/logika-pembangunan-piramida-khufu.html

Desain Link

Berikut ini merupakan tags HTML untuk membuat sebuah halaman website yang terdiri dari 3 buah tab menu, dengan memanfaatkan elemen tabel dan hyperlink :
 Tab menu FILM
<!DOCTYPE HTML>
<html lang="en">
<head>
<title>Download Dataku</title>
</head>
<body>
<table border=0 align="center"
cellpadding=10 cellspacing=0 bgcolor="#FFFFFF">
  <caption>
  <b>DOWNLOAD DATAKU</b>
  </caption>
  <!-- Header -->
  <tr>
    <!-- Mengatur lebar kolom -->
    <th width="1" rowspan="7" bgcolor="#00FF33">&nbsp;</th>
    <th width="1" bordercolor="#FFFFFF">&nbsp;</th>
    <th width="205" bgcolor="#009900"><a href="kasus2.html">Film</a></th>
    <th width="1">&nbsp;</th>
    <th width="205" bgcolor="#00FF33"><a href="kasus2-2.html">Dokumen</a></th>
    <th width="1">&nbsp;</th>
    <th width="205" bgcolor="#00FF33"><a href="kasus2-3.html">Musik</a></th>
    <th width="1">&nbsp;</th>
    <th width="1" rowspan="7" bgcolor="#00FF33"><div align="center"></div>
        <div align="center"></div>
      <div align="center"></div>
      <div align="center"></div>
    <div align="center"></div></th>
  </tr>
  <tr>
    <td rowspan="5" bgcolor="#009900">&nbsp;</td>
    <td colspan="5" bgcolor="#009900">1. <a href="http://localhost/Trio_Macan_1.avi" title="Download langsung">Trio Macan - Iso Dicobo </a></td>
    <td rowspan="5" bgcolor="#009900">&nbsp;</td>
  </tr>
  <tr>
    <td colspan="5" bgcolor="#009900">2. <a href="http://localhost/Trio_Macan_2.avi" title="Download langsung">Trio Macan - Goyang Dangdut </a> </td>
  </tr>
  <tr>
    <td colspan="5" bgcolor="#009900">3. <a href="http://localhost/Trio_Macan_3.avi" title="Download langsung">Trio Macan - Perahu Layar </a></td>
  </tr>
  <tr>
    <td colspan="5" bgcolor="#009900">4. <a href="http://localhost/Trio_Macan_4.avi" title="Download langsung">Trio Macan - SMS </a></td>
  </tr>
  <tr>
    <td colspan="5" bgcolor="#009900">5. <a href="http://localhost/Trio_Macan_5.avi" title="Download langsung">Trio Macan - Terlena </a></td>
  </tr>
  <tr>
    <td height="39" colspan="7" bgcolor="#00FF33"><div align="center">&copy;  Umam</div></td>
  </tr>
</table>
</body>
</html>


Tab menu DOKUMEN
<!DOCTYPE HTML>
<html lang="en">
<head>
<title>Download Dataku</title>
</head>
<body>
<table border=0 align="center"
cellpadding=10 cellspacing=0 bgcolor="#FFFFFF">
  <caption>
  <b>DOWNLOAD DATAKU</b>
  </caption>
  <!-- Header -->
  <tr>
    <!-- Mengatur lebar kolom -->
    <th width="1" rowspan="7" bgcolor="#00FF33">&nbsp;</th>
    <th width="1" bordercolor="#FFFFFF">&nbsp;</th>
    <th width="205" bgcolor="#00FF33"><a href="kasus2.html">Film</a></th>
    <th width="1">&nbsp;</th>
    <th width="205" bgcolor="#009900"><a href="kasus2-2.html">Dokumen</a></th>
    <th width="1">&nbsp;</th>
    <th width="205" bgcolor="#00FF33"><a href="kasus2-3.html">Musik</a></th>
    <th width="1">&nbsp;</th>
    <th width="1" rowspan="7" bgcolor="#00FF33"><div align="center"></div>
        <div align="center"></div>
      <div align="center"></div>
      <div align="center"></div>
    <div align="center"></div></th>
  </tr>
  <tr>
    <td rowspan="5" bgcolor="#009900">&nbsp;</td>
    <td colspan="5" bgcolor="#009900">1.<a href="http://localhost/Jeni1.pdf" title="Download langsung"> Jeni 1 </a></td>
    <td rowspan="5" bgcolor="#009900">&nbsp;</td>
  </tr>
  <tr>
    <td colspan="5" bgcolor="#009900">2. <a href="http://localhost/Jeni2.pdf" title="Download langsung">Jeni 2 </a></td>
  </tr>
  <tr>
    <td colspan="5" bgcolor="#009900">3. <a href="http://localhost/Jeni3.pdf" title="Download langsung">Jeni 3 </a></td>
  </tr>
  <tr>
    <td colspan="5" bgcolor="#009900">4. <a href="http://localhost/Jeni4.pdf" title="Download langsung">Jeni 4 </a></td>
  </tr>
  <tr>
    <td colspan="5" bgcolor="#009900">5. <a href="http://localhost/Jeni5.pdf" title="Download langsung">Jeni 5 </a></td>
  </tr>
  <tr>
    <td height="39" colspan="7" bgcolor="#00FF33"><div align="center">&copy;  Umam</div></td>
  </tr>
</table>
</body>
</html>

Tab menu MUSIK

<!DOCTYPE HTML>
<html lang="en">
<head>
<title>Download Dataku</title>
</head>
<body>
<table border=0 align="center"
cellpadding=10 cellspacing=0 bgcolor="#FFFFFF">
  <caption>
  <b>DOWNLOAD DATAKU</b>
  </caption>
  <!-- Header -->
  <tr>
    <!-- Mengatur lebar kolom -->
    <th width="1" rowspan="7" bgcolor="#00FF33">&nbsp;</th>
    <th width="1" bordercolor="#FFFFFF">&nbsp;</th>
    <th width="205" bgcolor="#00FF33"><a href="kasus2.html">Film</a></th>
    <th width="1">&nbsp;</th>
    <th width="205" bgcolor="#00FF33"><a href="kasus2-2.html">Dokumen</a></th>
    <th width="1">&nbsp;</th>
    <th width="205" bgcolor="#009900"><a href="kasus2-3.html">Musik</a></th>
    <th width="1">&nbsp;</th>
    <th width="1" rowspan="7" bgcolor="#00FF33"><div align="center"></div>
        <div align="center"></div>
      <div align="center"></div>
      <div align="center"></div>
    <div align="center"></div></th>
  </tr>
  <!-- Baris data pertama -->
  <tr>
    <td rowspan="5" bgcolor="#009900">&nbsp;</td>
    <td colspan="5" bgcolor="#009900">1. <a href="http://localhost/Remix.mp3" title="Download langsung">Herlambang Remix - Mixtape 1</a></td>

    <td rowspan="5" bgcolor="#009900">&nbsp;</td>
  </tr>
  <!-- Baris data kedua -->
  <tr>
    <td colspan="5" bgcolor="#009900">2. <a href="http://localhost/Remix2.mp3" title="Download langsung">Herlambang Remix - Mixtape 2 </a></td>
  </tr>
  <tr>
    <td colspan="5" bgcolor="#009900">3. <a href="http://localhost/Remix3.mp3" title="Download langsung">Herlambang Remix - Mixtape 3 </a></td>
  </tr>
  <tr>
    <td colspan="5" bgcolor="#009900">4. <a href="http://localhost/Remix4.mp3" title="Download langsung">Herlambang Remix - Mixtape 4 </a></td>
  </tr>
  <tr>
    <td colspan="5" bgcolor="#009900">5. <a href="http://localhost/Remix5.mp3" title="Download langsung">Herlambang Remix - Mixtape 5</a></td>
  </tr>
  <tr>
    <td height="39" colspan="7" bgcolor="#00FF33"><div align="center">&copy;  Umam</div></td>
  </tr>
</table>
</body>
</html>

Dan gambar di bawah ini adalah screenshot dari ketiga tab menu tersebut :


Tabel Perbandingan Sikap

Berikut ini merupakan tags HTML untuk membuat suatu tabel dengan memanfaatkan fitur pengelompokan :

<!DOCTYPE HTML>
<html lang="en">
<head>
<title>Demo Tabel</title>
</head>
<body>
<table border=1 align="center"
cellpadding=10 cellspacing=0 bgcolor="#FFFFFF">
<caption>
PERBANDINGAN SIKAP
</caption>
<tr bordercolor="1">

<th width="39">No.</th>
<th width="200">Spesifikasi Sikap</th>
<th width="50">Poin</th>
<th width="130">Herlambang</th>
<th width="130">Nidhom</th>
<th width="130">Bian</th>
<th width="130">Sonny</th>
</tr>

<tr>
<td>1</td>
<td>Kerja keras </td>
<td>8</td>
<td><div align="center">X</div></td>
<td><div align="center">X</div></td>
<td><div align="center">-</div></td>
<td><div align="center">-</div></td>
</tr>

<tr>
<td>2</td>
<td>Tekun</td>
<td>9</td>
<td><div align="center">X</div></td>
<td><div align="center">X</div></td>
<td><div align="center">X</div></td>
<td><div align="center">-</div></td>
</tr>
<tr>
  <td>3.</td>
  <td>Tidak sombong </td>
  <td>6</td>
  <td><div align="center">X</div></td>
  <td><div align="center">-</div></td>
  <td><div align="center">-</div></td>
  <td><div align="center">-</div></td>
</tr>
<tr>
  <td>4.</td>
  <td>Sabar</td>
  <td>7</td>
  <td><div align="center">X</div></td>
  <td><div align="center">-</div></td>
  <td><div align="center">-</div></td>
  <td><div align="center">-</div></td>
</tr>
<tr>
  <td>5.</td>
  <td>Pemaaf</td>
  <td>10</td>
  <td><div align="center">X</div></td>
  <td><div align="center">-</div></td>
  <td><div align="center">X</div></td>
  <td><div align="center">-</div></td>
</tr>
<tr>
  <td>6.</td>
  <td>Pemalas</td>
  <td>-5</td>
  <td><div align="center"></div></td>
  <td><div align="center">-</div></td>
  <td><div align="center">X</div></td>
  <td><div align="center">X</div></td>
</tr>
<tr>
  <td>7.</td>
  <td>Ceroboh</td>
  <td>-3</td>
  <td><div align="center"></div></td>
  <td><div align="center">-</div></td>
  <td><div align="center">X</div></td>
  <td><div align="center">X</div></td>
</tr>
<tr>
  <td>8.</td>
  <td>Tinggi hati </td>
  <td>-7</td>
  <td><div align="center"></div></td>
  <td><div align="center">X</div></td>
  <td><div align="center">-</div></td>
  <td><div align="center">X</div></td>
</tr>
<tr>
  <td>9.</td>
  <td>Pendendam</td>
  <td>-10</td>
  <td><div align="center"></div></td>
  <td><div align="center">X</div></td>
  <td><div align="center">X</div></td>
  <td><div align="center">X</div></td>
</tr>
<tr>
  <td>10.</td>
  <td>Kurang vitamin </td>
  <td>-11</td>
  <td><div align="center"></div></td>
  <td><div align="center">X</div></td>
  <td><div align="center">-</div></td>
  <td><div align="center">X</div></td>
</tr>
<tr>
  <td colspan="3"><b>Jumlah poin </b></td>
  <td><div align="center">40</div></td>
  <td><div align="center">-11</div></td>
  <td><div align="center">1</div></td>
  <td><div align="center">-36</div></td>
</tr>
</table>
<p><i>
Source : Forbes Magazine - February 2011
</i>
<p>
&copy; ADH
 
</body>
</html>

Sedangkan screenshot-nya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Membuat Grafik Batang Statis

Berikut ini merupakan tags HTML untuk membuat grafik batang statis dengan menggunakan elemen tabel :

<!DOCTYPE HTML>
<html lang="en">
<head>
<title>GRAFIK SDN PENDTIUM</title>
</head>

<body bgcolor="#CCCCCC">

<h3 align="center">GRAFIK HASIL TES SD NEGERI PENDTIUM</h3>
<table border=0 align="center" cellspacing=0
cellpadding=5>

<tr>
<td width="10" bordercolor="#000000" bgcolor="#CCCCCC"><strong>100</strong></td>
<td width="1" colspan="-1" rowspan="13" bordercolor="#000000" bgcolor="#000000">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="12"> </td>
<td width="10" rowspan="4">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="3">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="4">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="5">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="4">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="12">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="7">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="8">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="9">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="8">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="7">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="12">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="10">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="7">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="8">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="9">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="11">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="12">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="9">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="10">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="8">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="8">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="7">&nbsp;</td>
<td width="10" rowspan="12">&nbsp;</td>
<td width="10">&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td rowspan="5" bordercolor="#000000" bgcolor="#CCCCCC">&nbsp;</td>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td rowspan="9" bgcolor="blue">&nbsp;</td>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td rowspan="8" bgcolor="red">&nbsp;</td>
<td rowspan="8" bgcolor="green">&nbsp;</td>
<td rowspan="8" bgcolor="aqua">&nbsp;</td>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td rowspan="7" bgcolor="yellow">&nbsp;</td>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td bordercolor="#000000" bgcolor="#CCCCCC"><strong>50</strong></td>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td rowspan="5" bordercolor="#000000" bgcolor="#CCCCCC">&nbsp;</td>
<td rowspan="5" bgcolor="red">&nbsp;</td>
<td rowspan="5" bgcolor="aqua">&nbsp;</td>
<td rowspan="5" bgcolor="blue">&nbsp;</td>
<td rowspan="5" bgcolor="aqua">&nbsp;</td>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td rowspan="4" bgcolor="blue">&nbsp;</td>
<td rowspan="4" bgcolor="yellow">&nbsp;</td>
<td rowspan="4" bgcolor="green">&nbsp;</td>
<td rowspan="4" bgcolor="green">&nbsp;</td>
<td rowspan="4" bgcolor="yellow">&nbsp;</td>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td rowspan="3" bgcolor="green">&nbsp;</td>
<td rowspan="3" bgcolor="yellow">&nbsp;</td>
<td rowspan="3" bgcolor="red">&nbsp;</td>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td rowspan="2" bgcolor="red">&nbsp;</td>
<td rowspan="2" bgcolor="blue">&nbsp;</td>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td bgcolor="aqua">&nbsp;</td>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td bordercolor="#000000" bgcolor="#CCCCCC"><strong>0</strong></td>
<td colspan="25" bordercolor="#000000" bgcolor="#000000">&nbsp;</td>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" bordercolor="#000000" bgcolor="#CCCCCC">&nbsp;</td>
<td colspan="5" bgcolor="#CCCCCC"><strong>Herlambang</strong></td>
<td bgcolor="#CCCCCC">&nbsp;</td>
<td colspan="5" bgcolor="#CCCCCC"><strong>Nidhom</strong></td>
<td bgcolor="#CCCCCC">&nbsp;</td>
<td colspan="5" bgcolor="#CCCCCC"><strong>Bian</strong></td>
<td bgcolor="#CCCCCC">&nbsp;</td>
<td colspan="5" bgcolor="#CCCCCC"><strong>Sonny</strong></td>
<td bgcolor="#CCCCCC">&nbsp;</td>
<td bgcolor="#CCCCCC">&nbsp;</td>
</tr>

<tr>
<td colspan="8" bordercolor="#000000" bgcolor="#CCCCCC">&nbsp;</td>
<td colspan="20" bgcolor="#CCCCCC">&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="8" bordercolor="#000000" bgcolor="#CCCCCC"><i><b>Keterangan : </b></i></td>
<td colspan="20" bgcolor="#CCCCCC">&nbsp;</td>
</tr>

<tr>
<td colspan="3" rowspan="5" bordercolor="#000000">&nbsp;</td>
<td colspan="5" bgcolor="red">&nbsp;</td>
<td bgcolor="#CCCCCC">:</td>
<td colspan="18" bgcolor="#CCCCCC"><i>Kemampuan membaca </i></td>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="5" bgcolor="blue">&nbsp;</td>
<td bgcolor="#CCCCCC">:</td>
<td colspan="18" bgcolor="#CCCCCC"><i>Kemampuan menulis </i></td>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="5" bgcolor="green">&nbsp;</td>
<td bgcolor="#CCCCCC">:</td>
<td colspan="18" bgcolor="#CCCCCC"><i>Kemampuan mendengar </i></td>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="5" bgcolor="yellow">&nbsp;</td>
<td bgcolor="#CCCCCC">:</td>
<td colspan="18" bgcolor="#CCCCCC"><i>Kemampuan berbicara </i></td>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="5" bgcolor="aqua">&nbsp;</td>
<td bgcolor="#CCCCCC">:</td>
<td colspan="18" bgcolor="#CCCCCC"><i>Kemampuan menggambar </i></td>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>



Sedangkan screenshot-nya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

 

time2life © 2008 . Design By: SkinCorner